Selasa, 05 Desember 2017

Aneh, Pasien Gagal Operasi Lantaran Obat Bius Kosong, Anak Korban Curhat di Facebook

www.sumoqq.com

SIDIKALANG - Sebuah akun facebook bernama Boy Leo Sigalingging memosting sebuah foto ayahnya yang tak jadi operasi lantaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang mengalami kekosongan obat bius.

Mulai tanggal 27 November dan 28 November, ayah, Boy Sigalingging telah berada di rawat inap Dahlia ruang bedah RSUD Sidikalang. Tanggal 28, pasien pun melakukan puasa mulai pukul 08.00pagi hingga pukul 15.00WIB

Namun, sayangnya dokter bedah yang telah siaga, gagal melakukan operasi karena stok obat bius habis.

"Bappakku yang akan rencana operasi mengangkat benjolan di kepala. Sudah bersiap dengan mencukur rambut sesuai anjuran dokter bedah. Namun, hingga pukul 3 sore, setelah kami konfirmasi ke ruangan operasi, 5 menit kemudian pihak rumah sakit mendatangi kami datang meminta maaf karena obat bius umum kosong," ujar akun Boy Leo Sigalingging, Kemarin (29/11/2017).

Amatan Tribun/tribun-medan.com, pasien bermarga Sigalingging ini mengalami benjolan cukup banyak di bagian kepala. Benjolan ini diduga sebuah tumor.

"Bagiku lucu, kejam dan bodoh rasanya, obat bius umum bisa kosong di RSUD Sidikalang. Kami pun langsung pergi berobat ke Kota Medan," tambah di akun facebooknya.

Tribun mencoba mencari tahu apakah benar ada pasien yang gagal operasi ke ruang inap Dahlia RSUD Sidikalang. Seorang staf dengan seragam batik kuning membenarkan pasien tersebut. Namun, ia tak mengatakan alasan pasien pindah.

"Iya semalam pindah. Mereka permisi juga berobat ke Medan saja. Sempat nginap bermalaman di sini,"ujarnya, Kamis (30/11/2017).

Direktur Umum RSUD Sidikalang, Hendry Manik awalnya membantah adanya kasus tersebut. Namun, saat berkomunikasi dengan staffnya, akhirnya diketahui obat bius sedang kosong dan sedang dalam perjalanan dari Kota Medan.

"Sebenarnya memang tidak boleh seperti ini. Obat bius memang harus sering dicek, kalau memang sudah mulai habis langsung diminta. Karena masih menunggu datang lagi,"katanya.

Hendry pun berjanji akan memperingatkan staffnya untuk lebih teliti dalam melihat stok obat bius.

0 komentar:

Posting Komentar